DPRD Tanggapi Masalah Kekurangan Air Baku PDAM

Balikpapan – Pemerataan sambungan air di Balikpapan merupakan salah satu aspirasi warga yang banyak muncul. Mengingat hingga kini, belum semua sambungan air terpenuhi. Ada beragam faktor yang menjadi kendala. Mulai ketersediaan air baku, kondisi pipa induk distribusi hingga kontur wilayah perbukitan. Akibatnya volume air yang sampai menjadi keluhan utama dari pelanggan.

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto, menyatakan siap mendukung upaya pemenuhan sambungan air di Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Apalagi badan usaha milik daerah ini memerlukan solusi dari pemerintah setempat dalam penyelesaian masalah. Seperti keterbatasan air baku hingga pemasangan sambungan baru.

“Saat reses mayoritas masyarakat mengeluhkan tentang masalah air bersih tersebut. Jadi pelayanan PDAM (PTMB) memang banyak jadi keluhan para warga. Utamanya soal pemasangan baru,” ujarnya kepada wartawan baru-baru ini.

Menurut Suwanto, belum adanya direksi PTMB yang definitif menjadi salah satu faktor penentu. Sebab penjabat sementara tidak bisa mengeluarkan kebijakan resmi perusahaan. Berbeda jika sudah ada penetapan direksi dari walikota selaku kuasa pemegang modal di PTMB. Di mana orang tersebut akan bertanggung jawab terhadap persoalan pemerataan distribusi air.

“Kami inginnya permasalahan air bersih di masyarakat bisa berkurang. Tapi memang faktanya banyak pipa yang sudah berumur dari 30 tahun. Maka itu perlu adanya langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah itu,” tuturnya lagi.

Suwanto berharap walikota mampu merealisasikan janjinya yang tertulis dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Di situ menyebutkan bahwa pemerintah berusaha memenuhi hingga 100% sambungan air ke masyarakat. Di mana air ini merupakan kebutuhan pokok keseharian warga.

“Jadi kita harapkan sesuai RPJMD Walikota minimal 80 persen harus bisa terpenuhi. Tapi sampai saat ini memang belum ada data berapa titik yang dikeluhkan warga. Kami juga siap bantu soal pemerataan kebutuhan air ini,” tambahnya. (hms)