Dewas Soroti Usia Pipa PDAM

Balikpapan – Masalah jaringan pipa PDAM menjadi catatan evaluasi dewan pengawas di tahun 2022. Mengingat persoalan yang dihadapi oleh Perumda Tirta Manuntung ini terkait usia pipa yang sudah tua. Bahkan sudah mencapai 40 tahun dan hal ini menjadi krusial serta menyebabkan banyaknya terjadinya kebocoran air.

Anggota Dewan Pengawas PDAM Kota Balikpapan, Adi Supriadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan direksi dan tim teknis. Di antaranya dalam upaya analisa jaringan dan inspeksi ke sejumlah instalasi pengolahan air (IPA) yang beroperasi. Solusi atas masalah ini menjadi salah satu upaya pemerataan distribusi air ke pelanggan.

“Ini sudah dilakukan bersama direksi. Kami melihat dan meninjau IPA yang mungkin bisa dianalisa untuk distribusi air. Selain jaringan yang harus diperbaiki. Tentu perlu dana besar untuk realisasi perbaikannya,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut Adi, realisasi sambungan air untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tentunya mempertimbangkan ketersediaan air hingga jalur distribusi. Meski di lapangan masih banyak keluhan pelanggan soal air yang tidak mengalir 24 jam hingga yang sama sekali mati air. Termasuk kualitas air yang sering berubah pada waktu-waktu tertentu.

“Prinsipnya dewan pengawas terus mendukung kerja direksi. Terutama soal bagaimana mengurai agar distribusi air ke pelanggan dapat maksimal. Adanya sambungan MBR tentu mewajibkan perbaikan pada jaringan pipa distribusi. Agar airnya lancar,” tambahnya lagi.