Dewan Minta Tidak Ada Gangguan Air Bersih Selama Ramadan

Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan mengingatkan Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung PDAM Kota Balikpapan untuk meningkatkan pelayanan menjelang bulan suci Ramadan tahun ini. Hal itu sebagai upaya memberikan ketenangan beribadah pada warga muslim yang beraktivitas saat puasa.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi menginginkan tidak adanya gangguan distribusi air ke pelanggan di bulan Ramadan. Termasuk menyiapkan layanan prima saat terjadi kerusakan pipa distribusi yang mempengaruhi pasokan air. Mengingat biasanya volume pemakaian puncak terjadi saat sahur dan berbuka puasa.
“Kami minta pihak PDAM cepat tanggap dan sigap melayani pelanggan. Usahakan jemput bola. Petugas PDAM perlu turun ke lapangan langsung melayani masyarakat. Tidak hanya menunggu di kantor saja,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Iwan, PDAM Balikpapan sudah memberlakukan pelayanan pembayaran berbasis online, seperti e-Banking dan semacamnya. Program tersebut cukup mempermudah para pelanggan tanpa harus datang ke kantor PDAM. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 masih baru sebatas menunjukkan penurunan kasus terkonfirmasi positif.
“Kami memang sempat menyoroti belum maksimalnya pelayanan online PDAM. Karena memang masyarakat memilih tatap muka. Terus memang masih banyak keluhan soal pasokan distribusi dan tagihan. Makanya perlu tatap muka,” tuturnya lagi.
Menurut Iwan, pihaknya mendukung penuh komitmen pelayanan PDAM kepada pelanggan. Meski belum ada laporan resmi seputar data total keluhan yang masuk dalam waktu tertentu. Padahal data itu menjadi acuan bagi dewan dalam mengevaluasi kinerja PDAM sebagai perusahaan operator penyedia air.
“Pembenahan itu perlu. Tidak perlu alergi kritik. Memang ada warga yang cukup pedas kritiknya. Tapi begitulah namanya layanan. Yang penting terus ada peningkatan kinerja secara terukur,” tambahnya